Berita Sumut

Anggaran Perjalanan Dinas P3A-PMK Disorot, Lebih Besar Dibandingkan Program ke Masyarakat

putra
Matatelinga.com
Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P3A-PMK) Kota Tanjungbalai 
MATATELINGA, Tanjungbalai : Anggaran untuk perjalanan dinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P3A-PMK) Kota Tanjungbalai menjadi sorotan. Pasalnya, anggaran perjalanan dinas di tahun 2023 dan 2024 dinilai jauh lebih besar dibandingkan dengan anggaran program yang menyentuh langsung masyarakat.


BACAJUGA

https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/survei-partai-gerindra--empat-besar--musa-rajekshah-bobby-nasution--edy-rahmayadi--teguh-santosa



Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rencana Kerja dan Pengadaan Pemerintah (SIRUP LKPP). Anggaran perjalanan dinas P3A-PMK di tahun 2023 mencapai Rp 1,2 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi perempuan dan perlindungan anak.



Pada tahun 2024, anggaran perjalanan dinas P3A-PMK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD murni), dianggarkan sebesar Rp 800 juta. Angka ini pun masih terbilang tinggi dibandingkan dengan anggaran program lainnya.



Perbandingan ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat mengenai prioritas dalam penggunaan anggaran didinas P3A- PMK. Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa anggaran perjalanan dinas dialokasikan begitu besar, sementara anggaran untuk program yang menyentuh langsung masyarakat terkesan minim.


Dugaan dan Kabar Miring


Beredar kabar bahwa tingginya anggaran perjalanan dinas ini dikarenakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Tanjungbalai, Hj. Milfa, memiliki hubungan dekat dengan istri Wali Kota yang juga menjabat sebagai Ketua PKK. PKK sendiri diketahui berada di bawah naungan dinas tersebut. Belum lama ini pula beberapa kepala dinas dan ibu PKK Wira-wiri ke IKN beredar dikalangan wartawan.


Selain itu, beredar pula kabar miring bahwa meskipun anggaran perjalanan dinas terbilang besar, namun ada dugaan manipulasi perjalanan dinas serta pemotongan pembayaran uang perjalanan dinas kepada pegawai ASN maupun non ASN di dinas tersebut.



Sayangnya, Hj. Milfa enggan menemui awak media yang mencoba mengkonfirmasi hal tersebut. "Ibuk sedang rapat, belum bisa menerima tamu," kata salah seorang pegawai dinas saat ditemui awak media.


Kurangnya transparansi dan terkesan enggannya kepala dinas P3A-PMK untuk memberikan klarifikasi, menimbulkan kecurigaan publik terhadap penggunaan anggaran secara efektif dan efisien di dinas P3A-PMK Tanjungbalai. (Riki)




Penulis
: Riki
Editor
: Putra
Tag:anggaranDinasMatatelingaSorot

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.