MEDAN - Matatelinga, Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin didampingi Kepala Bagian Agama Dan Pendidikan Drs Ilyas Halim melepas keberangkat sepuluh orang alumni santri Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Rhaudathul Hasanah Jalan Setia Budi Medan, Jumat (16/1/2015) di rumah dinas Walikota Medan jalan Sudirman , keberangkatan sepuluh alumni santri ini merupakan bea siswa dari kerajaan Arab Saudi untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Strata-1(S-1).
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin berharap agar par a santri yang mendapat kesempatan melanjutkan jenjang pendidikannya dengan bea siswa dari Kerajaan Arab Saudi ini agar benar-benar dimanfaat dan betul-betul serta giat belajar, karena kesempatan berharaga seperti ini tidak semua oran yang mendapatkannya.
" Saya berharap agar anak-anakku yang mendapat kesempatan ini agar benar-benar memanfaatkannya, belajarlah dengan tekun dan rajin, adik-adik harus bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatakan kesempatan seperti ini," ujar Eldin.
Eldin juga meminta kepada para santri yang melnajutkan pendidikannya di Arab Saudi agar tidak mencontoh budaya yang ada disana yang tidak sesuai, namun harsu terus menggali Ilmu dan pengetahuan sedalam-dalamnya, untuk menjadi bekal dan nantinya dapat bermanfaat baik itu kepada diri sendiri juga untuk bangsa dan negara klhsusunya pembangunan Kota Medan.
"Saya berharap kepada para santri nantinya sepulang dari pendidikan dari Arab Saudi dapat mengembangkan Ilmunya, sehinga nantinya memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Medan, "harap Eldi.
Direktur Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Drs H Rasyididn Bina MA didampingi Pembina Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Abdul Muthalib menjelaskan, keberangkatan sepuluh alumni santri ini merupakan undangan dari kerajaan Arab Saudi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1 dengan fasilitas bea siswa yang di keluarkan oleh kerajaan Arab Saudi.
Dikatakannya, kesepuluh orang alumni santri yang berangkat ini merupakan santri yang terbaik dari hasil seleksi. Kesepuluh Santri yang berangkat tersebut adalah, Fadlan Habibi Harahap, Syaiful Muhammad Khadafi, Fatsar Adil Harahap, Muhammad Yusuf Habibi, Abdan Syakura Hamdani, Muhammad Mahya Nasyuha, Rifki Nauval, Muhammad Ryusdi, Muhammad Fadillah Nasution, dan Syahrul Budiman Harahap.
(Mt/Hendra)