Berita Sumut

Puluhan Program Disbudpar Medan Tidak Terlaksana

Administrator
Matatelinga - Medan, Kebijakan keuangan Disbudpar Kota Medan Tahun 2013 sebesar Rp32.332.767.000 dengan realisasi sebesar Rp22.912.455.727,10 atau 70,87%. Hal ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp9.922.740.000. Dana yang terealisasi sebesar Rp5.747.607.091 atau sebesar 57,92% . Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 22.410.027.000 yang terealisasi sebesar Rp17.164.848.636,10 atau 76,59%.

 

Ketua Pansus LKPJ, Ilhamsyah SH mengatakan kendala yang disampaikan Disbudpar Kota Medan akan menjadi pertimbangan pihaknya sebagai laporan hasil Pansus dalam paripurna mendatang.


Dampak dari efesiensi keuangan dan tidak tertampungnya anggaran di perubahan APBD Tahun 2013 sebanyak 31 program kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan tidak terlaksana. Hal itu diketahui dari capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan yang diserahkan kepada Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Medan, Rabu (7/5/2014).


Dalam laporannya, Kepala Disbudpar Kota Medan, Drs Busral Manan dijelaskan ada 31 kegiatan yang tidak terlaksana yaitu kegiatan pengadaan peralatan gedung Kantor (Efesiensi), Pengadaan Mebeleur (Efesiensi), Pengadaan Komputer dan perlengkapannya (Efesiensi), Rehabilitasi Gedung Kantor(Efesiensi), Pembuatan Profil SKPD Full HD (Efesiensi), Pengadaan dan penbuatan software interactive Touch Screen(Efesiensi), Pengadaan pakaian dinas(Efesiensi), Pembinaan usaha dan tenaga kerja bidang pariwisata (tidak ditampung), Penyususnan laporan pencapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (tidak tertampung), penyusunan rencana kerja SKPD(Efesiensi), Kontribusi bintek/workshop dalam/luar daerah (tidak tertampung), Medan Mega Fair(Efesiensi), Festival Bakcang (tidak ditampung), Festival Film Dokumenter (tidak ditampung), Pengadaan alat peraga budaya dan etnis (tidak tertampung), Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran Pariwisata(Efesiensi), pembuatan alat-alat promosi pariwisata/display (tidak ditampung), penyelenggaraan pemilihan jaka dara Kota Medan (tidak ditampung), pengembangan statistic kepariwisataan (tidak ditampung), pelaksanaan atraksi seni dan budaya diruang publik (tidak ditampung), Promosi pariwisata diruang public (tidak ditampung), Medan Tourism Megazine Campaign (tidak ditampung), Fokus Group Diskusi Pemasaran Pariwisata (tidk ditampung), Pembuatan Profil Kuliner Kota Medan (Efesiensi), Festival Danau Siombak (tidak ditampung), Renovasi/pemeliharaan objek daya tarik wisata(Efesiensi), Pembuatan storyboard di bangunan bersejarah (tidak ditampung), pengelolaan dan pengembangan situs kota Cina sebagai objek pembelajaran dan destinasi wisata sejarah dan budaya di Sumut (tidak ditampung), Festival Kuliner (tidak ditampung), Medan Tourism Expo dalam rangka Pesta Danau Toba (tidak ditampung).

   

Selain kegiatan yang tidak terlaksana, pada Tahun 2013 Disbudpar juga telah melaksanakan kegiatan yang pembiayaannya dimasukan ke anggaran 2014 sebesar Rp213.750.000. Oleh karenanya kegiatan tersebut tidak masuk dalam realisasi keuangan Tahun 2013.  Kegiatan tersebut berupa belanja bahan material penunjang kerja kegiatan pembinaan kelompok sanggr Tari dan seni Kota Medan Rp14.200.000, Belanja Jasa Even Organizer (EO) Kegiatan Jamuan Tamu dan Atraksi Seni dan Budaya Rp50.000.000, Belanja Jasa EO Kegiatan Jamuan Tamu dan Atraksi Seni dan Budaya Rp45.000.000, Belanja Jasa Konsultan kegiatan penataan dan sewa counter informasi Rp49.550.000, dan biaya publikasi dan dokumentasi kegiatan Chirstmas Season Rp55.000.000.



(Mt-01)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.