Berita Sumut

Penyiraman Air Keras Pada Pelajar Diduga Libatkan Oknum POM AL

Administrator
Matatelinga - Medan, Pasca penyiraman air keras yang terjadi di kawasan Tanjung Mulia Medan Deli, Sumatera Utara, hanya karena permainan futsal, yang meyebabkannya korbannya seorang pelajar SMK, Rejeki Sinaga harus menjalani perawatan insentif dirumah sakit, abang korban diciduk oleh puluhan oknum marinir dari tempat nya bekerja sebagai satpam, dan langsung menyiksanya.

Tidak hanya itu, abang korban juga dijadikan tersangka oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan, karena dianggap turut serta bersama massa, menghakimi pelaku penyiraman.

Setelah sang adik, rezeki sinaga, pelajar kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan menjadi korban penyiraman air keras, hingga terancam mengalami kebutaan, abang korban, Dodi Jaya Sinaga malah langsung diciduk oleh puluhan oknum polisi militer angkatan laut, pada malam usai penyiraman itu terjadi. Tidak hanya itu, abang korban juga dijadikan tersangka terkait aksi massa sekelompok orang, yang menganiaya pelaku.

Puluhan oknum tersebut, langsung menyisir tempat kejadian, sehingga warga langsung lari ketakutan. Tindakan ini diduga karena, keluarga pelaku penyiraman memiliki hubungan dekat dengan pihak POM AL.

"Malam itu setelah adek aku disiram air keras. Aku dijeput dari rumahku oleh POM AL didepan istri aku. Disitu aku tanya ada apa bang, dibilang aku ikut aja. Ikut aku ditutup kepala aku habis itu dipukuli aku dibroti dipijak. Dibawa aku ke penjara mereka di setrum aku, "ujar Dodi Jaya Sinaga, korban.

Orang tua pelaku dan istri korban penyiksaan tersebut, Lidya Boru Harianja, melaporkan nasib malang yang mereka alami, ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

Mereka meminta perlindungan hukum, atas tindakan semenamena yang dilakukan aparat negara ini.

"Atas laporan ini, kita akan melakukan investigasi dan terjun ke lokasi," ujar Chaidir Harahap Sh, wakil direktur LBH Medan.

(Adm)

Tag:NatalBanjirjambretkorupsiMedanpenyiksaan

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.