Berita Sumut

Kaca Mobil Dipecahkan Tas Pendeta Methodist Raib

Administrator
matatelinga.com
Matatelinga.com,  Betha Moses ,50, warga Zainul Arifin, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan
Medan Petisah mendatangi Mapolsek Medan Baru, Senin (15/6/2015) siang, sekira
jam 13.00 wib. Sebabnya, dia hendak melaporkan kaca mobil sebelah kiri
Daihatsu Xenia warna putih BK 1224 QR miliknya dipecahkan OTK (orang tak
dikenal). Alhasil, tas warna hitam yang berisikan Alkitab dan jubah
raib digondol maling.

Menurut data yang dihimpun, peristiwa itu
bermula pada, Sabtu (13/6) malam, sekira jam 22.00 wib saat korban yang
merupakan Pendeta Mathodist mendatangi Restaurant Cahaya Baru yang
terletak di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan
Petisah hendak makan malam bersama rekan-rekannya.

Sampai di
rumah makan tersebut, korban pun memakirkan mobil miliknya dipinggiran
jalan itu yang berjarak 50 meter dari rumah makan tersebut dan
selanjutnya masuk ke dalam tempat itu. Disitu, korban pun menyantap
makanan sambil berbincang-bincang dengan teman-temannya.

Setelah
berbincang-bincang, malam semakin larut, korban pun meninggalkan rumah
makan itu menuju mobil hendak pulang ke rumahnya untuk beristirahat.
Sampai dimobilnya, alangkah terkejutnya korban yang melihat kaca pintu
sebelah kiri mobilnya pecah.

Melihat itu, korban langsung
memeriksa barang-barang berharganya yang berada di dalam mobilnya.
Alhasil, tas sandang warna hitam yang berisikan Jubah dan Alkitab raib
digondol maling. Ingin mengetahui siapa pelakunya, korban pun bertanya
kepada warga sekitar.

Sayangnya, warga sekitar tidak mengetahui
siapa pelaku yang memecahkan kaca mobilnya dan mengambil tas sandang
itu. lelah mencari informasi, korban pulang ke rumahnya. Esoknya, Senin
(15/6/2015) siang, sekira jam 13.00 wib, korban pun mendatangi Mapolsek Medan
Baru untuk membuat laporan atas kejadian tersebut.

Dihadapan
petugas, korban pun menceritakan kejadian itu. "Kemarin saya makan malam
sama teman-teman di Restaurant Cahaya Baru. Pas saya mau pulang, saya
lihat kaca mobil sebelah kiri saya pecah. Kemudian saya periksa lah
barang-barang saya, disitu tas sandang warna hitam yang berisikan Jubah
dan Alkitab sudah hilang," jelasnya kepada petugas SPKT Polsek Medan
Baru.

Ironisnya, lanjut korban, warga yang saat itu ramai, tidak
mengetahui siapa pelaku. "Heran juga saya, padahal ramai disitu, tapi
nggak ada yang tau," ucap si pendeta sambil pergi meninggalkan Mapolsek
Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Rony Nicholas Sidabutar
melalui Kanit Reskrim, Iptu Adhi Putranto Utomo mengatakan, belum
menerima laporan korban. "Mungkin masih di SPK laporannya. Nanti saya
cek (periksa)," kata Adhi.


(Mt)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.