Matatelinga - Medan,, Terkait penangkapan terhadap bamdar Narkoba diketahui mahasiswa swasta di Kota Medan menbawa ganja sebanyak 12 Kg mengaku kalau barang haram itu didapat dari Gayo Lues NAD.
"Itu ganja dari Daereh Gayo Lues," ucap tersangka bernama Salihin di Polsek Medan Timur, Selasa (11/2/2014) malam.
Lanjut mahasiswa disalah satu universitas swasta di Kota Medan ini, rencananya ganja itu akan diantarkan kepada seorang pria di Daerah Belawan. "Ganja itu mau dibawa ke Belawan," aku mahasiswa yang berkost di Jalan Pelangi Medan Kota.
Pria asal Desa Bukur Kecamatan Terangon Gayo Lues, itu mengaku kalau ganja itu mereka bawa sejak tanggal 8 Februari 2014. Dia bersama tiga rekannya menyewa mobil rental avanza.
Namun naas bagi tersangka, tepat Selasa (11/2) malam, saat melintas di rel kereta api di Jalan Alfala Raya menuju Jalan KL Yos Sudarso, mobil yang dikendarai mereka ditabrak kereta api dari arah Medan menuju Belawan.
Anehnya, empat penumpang yang ada di dalam mobil selamat dan langsung melarikan diri. Warga yang curiga atas pelarian itu mencoba menangkap seorang diantaranya. Ternyata kecurigaan itu benar, mobil itu membawa ganja 12 Kg.
(Uut/Adm)
(Uut/Adm)