✕
Berita Sumut

FKPD Kota Medan Dukung Rencana Pemindahan ke Pasar Induk Tuntungan  

Administrator
Matatelinga - Medan, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan mendukung penuh rencana pemindahan pedagang dari Pasar Jalan Sutomo ke Pasar Induk Tuntungan Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan. Selain kondisi pasar sudah siap, sebagian besar pedagang telah menyetakan kesediaan mereka untuk pindah. Namun sebelum dilakukan pemindahan, Pemko Medan melalui instansi terkait diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pemindahan harus mengutamakan pendekatan persuasif.

               

 Hal ini terungkap dalam acara coffe morning  Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSI dengan unsur FKPD Kota Medan di D’Herritage  The City Hall Aston International Hotel Medan, Selasa (13/5/2014). 

Untuk mendukung rencana pemindahan, sejumlah fasilitas pendukung seperti lampu penerangan jalan, lokasi parkir untuk truk pengangkut sayur maupun buah maupun lin trayek angkutan umum menuju Pasar Induk Tuntungan segera dipersiapkan secepatnya.

                

Adapun unsur FKPD yang hadir dalam coffe morning yaitu Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta SIK SH MH, Dandim 0201/BS Letkol Kav. Setiawan Arismunandar  SIP, Ketua Pengadilan Negeri Medan Surya Pardamaian SH, Danlanud Soewondo Kol Pnb Surya Chandra Siahaan SIP DIPL of MDS, Kapolresta KP2 Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK MH, Kajari Medan Drs M Yusuh SH MH, Mayor Marinir Rofik Anwar mewakili Danyon Marhanlan, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD dan camat.

                

Dirut PD Pasar Beni Sihotang dalam eksposenya mengungkapkan, Pasar Induk Tuntungan saat ini sudah siap dioperasikan.Dalam bangunan megah ini terdapat 5 unit pos pengaman, 720 unit grosir, 432 unit sub grosir dan 56 unit untuk pasar wisata. Sedangkan daya tampung pasar untuk pedagang lebih kurang 1.208. Sedangkan pedagang yang selama ini berjualan di seputaran Pasar Sutomo mencapai 1.840 pedagang. Artinya, ada 632 pedagang yang tidak tertampung.

                

“Setelah kita lihat kondisi bangunan dan luasnya areal Pasar Induk, 632 pedagang ini dapat kita tampung untuk sementara menunggu dibangunnya tempat yang permanen. Dari hasil pendataan yang telah kita lakukan, 95 persen pedagang Pasar Sutomo telah menyatakan kesediaan mereka pindah ke Pasar Induk Tuntungan. Kita pun akan menempatkan 58 pegawai  PD Pasar untuk mengelola Pasar Induk tersebut. Untuk itu kita minta dukungan seluruh unsur FKPD Medan dalam proses pemindahan para pedagang nantinya,” kata Benni.

                

Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta menyatakan dukungan atas rencana pemindahan tersebut. Sebelum dilakukan pemindahan, ada 4 hal yang harus dicermati seperti jumlah personel, sarana dan prasarana pendukung, metode pemindahan dan mencari hari yang tepat melakukan pemindahan.

Kemudian memperhatikan kemungkinan ancaman yang timbul seperti protes dari pedagang akibat penghasilan berkurang karena lokasi dinilai kurang strategis, penghasilan pihk-pihak tertentu berkurang menyusul pemindahan yang dilakukan. Termasuk, memperhatikan oknum-oknum yang melakukan pemungutan liar selama ini.

               

 “Di samping itu kita harus melibatkan tokoh masyarakat maupun agama. Melalui merekalah dilakukan pendekatan-pendekatan sehingga pemindahan dapat diterima oleh para pedagang. Sebelum dilakukan pemindahan, lebih dulu lakukan rapat dengan para pedagang. Jika ini dilakukan, saya yakin pemindahan akan berjalan dengan lancar,” ungkap Nico.

               

 Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar juga menyatakan seluruh jajarannya siap mendukung  penuh atas rencana pemindahan para pedagang tersebut. Termasuk, melibatkan koramil yang ada dengan melakukan pendekatan persuasive. Selain itu dia berharap pada saat dilakukan penertiban, hendaknya melibatkan polwan dan satpaol PP yang wanita. Hal itu dilakukan karena para pedagang umumnya kaum ibu.

                

“Pasca dilakukan pemindahan, saya berharap kita semua mengarahkan jajaran maupun keluarga belanja ke Pasar Induk Tuntungan guna membeli dagangan para pedagang sambil terus memberikan informasi  kepada masyarakat. Ini kita lakukan untuk membantu pedagang sampai penjualan mereka normal kembali,” saran Dandim.

Saran senada disampaikan Kapolres KP2 Belawan AKBP Aswin Spayung. Berdasarkan pengalaman saat pemindahaan Pasar Tanah Abang, dia menyarakan untuk melakukan pendekatan persuasif. Selain itu dilakukan pengundian bagi pedagang untuk mendapatkan tempat dengan seadil-adilnya sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.

 Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  mengatakan, seluruh masukan-masukan dari unsur FKPD akan ditindaklanjuti. Setelah itu dilakukan pendataan disertai dengan mempersiapkan fasilitas pendukung seperti lampu penerangan jalan, lokasi parkir untuk truk pengangkut sayur maupun buah maupun lin trayek angkutan umum menuju Pasar Induk Tuntungan segera dipersiapkan secepatnya. “Setelah itu  selesai semua, barulah pemindahan kita lakukan,” jelas Eldin.

Mantan Sekda Kota Medan ini optimis pemindahan pedagang dari Pasar Sutomo ke Pasar Induk Tuntungan akan berjalan dengan lancar. Sebab, para pedagang umumnya sudah memahami maksu pemindahan yang dilakukan. Selain untuk menata kota, pemindahan yang kita lakukan ini untuk memberikan  kepada para pedagang tempat berjualan yang benar-benar representatif dan didukung dengan akses yang lengkap.

(Hendra/ Mt-01)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.