MATATELINGA, Medan: Ketua Wilayah Santripreuner Sumut, Risdianto meminta Menteri Pariwisata dan Ekpnomi Kreatif (Menparekraft) Sandiaga Salahuddin Uno tidak salah memilih Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Menurut Risdianto, dengan sudah diumumkannya tiga nama calon Dirut BPODT yakni, Jimmy B Panjaitan, Sanco Simanullang dan Teuku Hardian Cahyadi, maka tugas penting Menparekraf adalah memilih yang terbaik.
"Pertama kami melihat pariwisata di Danau Toba memerlukan sosok pemimpin yang punya kearifan lokal. Artinya memang orang yang selama ini dikenal dan bisa berbaur dengan masyarakat Sumut. Ini juga harus menunjukkan bahwa calon Dirut BPODT selama ini berdomisili di Sumut," kata Risdianto kepada media, Kamis (28/1/2021)
Santripreuner sendiri menurut Risdianto pernah menjalin kerjasama dengan BPODT sehingga melihat peran lembaga ini sangat besar memajukan pariwisata di Kawasan Danau Toba. Sebagai kawasan pariwisata super prioritas di Indonesia, Danau Toba butuh dipegang oleh sosok bertangan dingin dan bisa merangkul semua elemen masyarakat di Sumut.
"Masalahnya soal bisa merangkul semua pihak. Diperlukan kedewasaan dalam melakukan kerja koordinatif seorang Dirut BPODT. Jadi tak hanya semata karena lulusan universitas elit di Jawa, kemudian dianggap mampu," kata Risdianto lagi.
Direncanakan usai seleksi terbuka, Menparekraf akan segera melantik Dirut BPODT pada tanggal 2 Februari 2021 di Jakarta.